Posts

Showing posts from May, 2017

2. Dua Abad, Kebun Raya Bogor Luncurkan Prangko Seri Anggrek

Image
Asalamualaikum wr wb.  Anggrek asli Indonesia terkenal cantik dan beragam . Lebih dari 5.000 jenis anggrek dapat ditemui di Indonesia. Kebun Raya Bogor sebagai Pusat Konservasi Botani Indonesia aktif mengadakan penelitian, pengembangan dan upaya pembiakan anggrek untuk menjaga dari kepunahan. Dan untuk memperingati Dua Abad ( 200 tahun ) Kebun Raya Bogor,Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI ) melalui pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor ( KRB ) akan meluncurkan Prangko seri khusus bergambar 34 Anggrek Nusantara yang semua koleksi anggrek tersebut ada di Kebun Raya Bogor. Anggrek Nusantara dipilih sebagai Prangko untuk lebih mengenalkan betapa beragamnya anggrek Indonesia dan menunjukkan rasa syukur atas kekayaan Indonesia Kita Prangko Seri Dua Abad Kebun Raya Bogor akan terbit pada tanggal 18 Mei 2017  dan acara penerbitan akan dilaksanakan di Kebun Raya Bogor  dalam rangkaian Perayaan Dua Abad Kebun Raya Bogor. Prangko dengan jumlah 34 (tiga pulu

1. Penerbitan Prangko 200th Pattimura

Image
Assalamualaikualaikum wr wb. PT Pos Indonesia akan luncurkan perangko Pattimura. Ambon, Maluku (ANTARA News) - PT Pos Indonesia akan meluncurkan perangko edisi khusus 200 tahun peringatan pahlawan nasional, Pattimura, pada 15 Mei 2017. Wakil Ketua Kantor Pos Ambon, Alex Nitalessy, di Ambon, Rabu, menyatakan, rencana peluncuran perangko pahlawan nasional direncanakan akan dilakukan bertepatan dengan 200 tahun Pattimura yakni 15 Mei 2017. Usulan pembuatan perangko edisi 200 tahun pahlawan Pattimura itu, kata dia, berasal dari pemerintah Provinsi Maluku dan ditindaklanjuti ke PT Pos Indonsia, dan kemudian disetujui untuk diluncurkan. 200 tahun lalu Kapitan Pattimura bangkit melawan berbagai bentuk penjajahan, penindasan dan ketidakadilan yang terjadi di Maluku. "Perjuangan Pattimura merupakan embrio dari perjuangan menuju Indonesia merdeka, sekaligus menjadi semangat bagi pattimura muda bangkit melawan berbagai bentuk penjajahan di era modern," katanya.